TERIMA KASIH TELAH BERKUNJUNG KE "PRO EDUKASI"

26 Mei 2009

GELAR SENI SPENSA DALAM RANGKA UJIAN PRAKTEK SENI BUDAYA

        Bulan Mei ini merupakan detik-detik terakhir bagi peserta didik kelas IX SMP N 1 Muntilan untuk mengakhiri pendidikannya di sekolah. Setelah akhir April mereka menempuh Ujian Nasional, dilanjutkan dengan Ujian Sekolah di awal Mei, kini mereka harus melewati satu tahap lagi dengan menempuh Ujian Praktek untuk beberapa mapel, yaitu Pendidikan Agama, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, IPA, Seni Budaya, Penjasorkes, TIK, EFT, dan Mulok Sekolah.         Selain mapel Seni Budaya, ujian praktek dilaksanakan secara bergantian setiap kelas selama 8 hari sesuai jadwal, dimulai tanggal 18 Mei 2009. Khusus untuk Seni Budaya (Tari dan Musik) tahun ini SPENSA mengemas dalam bentuk yang lain dibanding tahun-tahun sebelumnya. Setelah melalui koordinasi dengan pihak-pihak terkait di sekolah, tahun ini diputuskan mengemas ujian praktek Seni Budaya dalam bentuk GELAR SENI yang pelaksanaannya hanya 1 hari, pada hari Sabtu, 23 Mei 2009.       Salah satu tujuan mengemas ujian praktek seni budaya dalam bentuk itu adalah untuk mengoptimalkan pelaksanaan ujian praktek mapel Seni Budaya (Tari dan Musik). Dengan mengemas dalam bentuk gelar seni yang bisa ditonton oleh semua warga sekolah, disamping aspek utama penilaian, yaitu Wiraga, Wirama, Wirasa, Kekompakan, dan Rias (Kostum), para peserta juga diuji ‘nyalinya’ untuk menampilkan bakat dan kemampuannya di bidang tari dan musik dihadapan para penguji dan penonton secara umum. Dengan demikian, diharapkan para peserta ujian tampil lebih ekspresif dan atraktif. Bagi kelas VII dan VIII, ajang itu bisa dimanfaatkan sebagai media belajar membuat apresiasi seni.        Sajian tari dari peserta secara umum dapat dikelompokkan menjadi 3 macam, yaitu TpI (Topeng Ireng)-juga biasa disebut Ndayakan, Topengan, dan Tari Kreasi-beberapa diantaranya bernuansa Islami. Hampir semua kelompok putra menampilkan TpI dan Topengan, disamping satu kelompok yang tampil beda dengan Warokan, dan dua lainnya tampil dengan nuansa Pramuka (tari Semapore) serta tarian bernansa budaya Jepang. Untuk kelompok putri, hanya 1 kelompok yang menampilkan TpI, yang lain menampilkan tari kreasi.         Total terdapat 40-an kelompok yang tampil dalam interval waktu kurang lebih 9 jam, mulai 09.00 s.d. 18.00. Semula panitia memperhitungkan maksimal hanya 5 jam selesai. Namun bidang musik yang diikuti oleh 21 peserta dari kelas cibi memerlukan waktu lebih lama daripada tari. Mereka harus tampil membawakan sebuah lagu pop nasional, sebuah lagu pop manca, dan demo memainkan sebuah alat musik. Secara matematis, bidang musik memerlukan waktu sekitar 4 jam sendiri untuk menyelesaikannya, dengan asumsi minimal setiap peserta tampil selama 12 menit. Molornya waktu dari yang diperkirakan ini mengundang reaksi cukup keras dari salah seorang yang mengaku orang tua/wali peserta didik yang mengikuti ujian. Sesaat setelah ujian praktek selesai (kurang lebih jam 17.45), salah seorang yang mengaku orang tua peserta menghubungi sekolah via telepon yang diterima oleh salah seorang guru yang dengan setia menyaksikan acara itu hingga selesai. Lewat telepon, orang itu mengatakan (kurang lebih) : “…katanya sekolah RSBI, kok tidak bisa me-manage waktu…”. Atas kejadian itu, pihak sekolah dan panitia penyelenggara menyampaikan permohonan maaf dan berjanji akan menjadikan hal tersebut sebagai masukan positif guna menyusun perencanaan even serupa di tahun-tahun mendatang.         Terlepas dari beberapa kekurangan yang ada, gelar seni dalam rangka ujian praktek seni budaya di SPENSA berjalan sangat rancak dan SUKSES. Semua peserta menampilkan bakat dan kemampuannya di bidang tari dan musik secara maksimal. Meski sudah dandan sejak pagi dan harus tampil belakangan, antusias dan semangat mereka tidak turun sedikitpun. Semua peserta merasa senang, penguji pun senang, penonton juga puas dengan sajian yang ditampilkan…. Akhirnya semua merasa senang dan puas…. Untuk semua peserta, kami mengucapkan SELAMAT… Perjuangan dan pengorbanan yang telah Anda lakukan pasti membuahkan hasil yang TERBAIK…

INFO REDAKSI

Mulai saat ini, serial tulisan "Menjadi 'GOBLOK' Dalam Kesibukan" tayang juga di blog ini. Semua tulisan dalam serial ini diambil dari tulisan yang sama di catatan dan dinding facebook saya. Silahkan beri penilaian: Bermanfaat, Menarik, atau Menantang di bawah artikel yang sesuai. Bagi pengguna facebook masih tetap bisa membacanya melalui link: https://www.facebook.com/mr.yulitenan